Obat Asam Lambung
- Gangguan pada lambung atau yang lebih sering disebut dengan GERD,
biasanya menyebabkan mual serta rasa sakit di ulu hati dan dada. Itupun
tidak mengenal waktu dan tempat, contohnya ketika kelaparan, setelah
makan, bersantai, bekerja, olahraga dan lainnya. Untuk gangguan berupa
sakit perut setelah makan itu dapat disebabkan oleh makanan yang dimakan
atau juga bisa dengan adanya gangguan pada pencernaan yang membuat
sulit untuk mencerna makanan dengan baik.
Penyebab Timbulnya Rasa Sakit di Perut Setelah Makan
GERD
yang terjadi setelah makan merupakan kondisi yang sering terjadi pada
setiap orang. Kondisi seperti ini ditandai dengan nyeri yang parah atau
ringan di sisi kiri atau kanan perut. Gangguan ini juga disebabkan oleh
beberapa faktor, misalnya:
- Anda mungkin mengalami sakit perut
yang intens setelah makan makanan yang memicu reaksi alergi. Contohnya
seperti kerang, kacang tanah dan telur.
- Keracunan makanan juga
bisa memicu timbulnya rasa sakit di perut. Jika ini adalah penyebabnya,
anda akan mengalami sakit perut yang tajam segera setelah makan.
- Maag
adalah penyebab umum lain. Anda dapat menghindarinya dengan
mengkonsumsi makanan yang dapat mencegah maag, serta mengubah gaya
hidup.
- Ketika sudah berhari-hari tidak buang air besar,
seseorang bisa saja mengalami pengerasan feses (konstipasi/sembelit)
yang dapat memberikan tekanan yang menyakitkan pada saluran pencernaan.
Apalagi ketika tekanannya bertambah stelah makan, maka sakit perut akan
terasa lebih sakit sesudah makan.
- Sakit perut atau kembung
setelah makan bisa terjadi akibat reaksi kimia antara cairan tubuh dan
berbagai mikroorganisme yang hadir dalam makanan. Tubuh berusaha
membuang bakteri berbahaya untuk menghindari infeksi. Itu sebabnya,
mengapa kadang-kadang seseorang mengalami muntah setelah makan.
- Seseorang
yang menderita batu empedu akan mengalami rasa sakit di perut sekaligus
nyeri punggung. Akibat batu empedu, aliran empedu pada saluran empedu
akan terhambat sehingga menyebabkan sakit luar biasa. Rasa sakit bisa
berlangsung beberapa menit hingga selama berjam-jam.
- Jika ada
sumbatan pada usus halus atau usus besar, maka dapat mencegah lewatnya
makanan. Sumbatan itu sendiri dapat disebabkan makanan yang tidak dapat
dicerna, perlengketan usus, tumor atau hernia. Gejala yang sering muncul
bisanya berupa sakit perut kram setelah makan besar dan terkdang
disertai berak encer atau mencret.
- Intoleransi Laktosa merupakan
alergi terhadap produk susu, dimana sistem pencernaan seseorang tidak
dapat mencerna makanan yang mengandung laktosa atau gula susu. Sehingga
akan timbul sakit perut setelah makan makanan seperti susu, yogurt, es
krim atau keju lunak.
- Pankreas juga bisa meradang, nyeri yang
dirasakan pada seluruh perut atau di daerah perut bagian atas sekitar
8–12 jam setelah makan bisa disebabkan karena pankreatitis.
- Perut
merupakan salah satu tempat tinggal favorit parasit yang memicu
berbagai gangguan pencernaan termasuk sakit perut. Salah satu penyebab
infeksi perut paling umum adalah cacing perut.
- Terlalu banyak
makan, atau makan terlalu cepat sering menyebabkan sakit perut. Selain
itu, jika anda membiarkan perut kosong untuk waktu yang lama dan
kemudian langsung makan dalam jumlah yang banyak, dapat menyebabkan
sakit perut.
- Candidiasis yang juga dikenal sebagai infeksi jamur
adalah penyebab lain nyeri perut. Perut memiliki beberapa bakteri baik
yang membantu proses pencernaan yang bisa mati akibat candidiasis.
Hilangnya bakteri baik menimbulkan masalah pencernaan yang memicu sakit
perut.
- Kanker lambung, kanker perut, kanker kerongkongan dan sebagainya adalah semua kondisi yang menyebabkan nyeri di daerah perut.
Bagi
Anda yang belum mengalami gangguan kondisi seperti ini, maka makanlah
secara teratur, jangan makan buru-buru, jangan langsung mengkonsumsi
sekaligus terlalu banyak, serta beri jeda 2-3 jam antara makan da tidur.
Semoga artikel kali ini bermanfaat. Dan bagi Anda yang masih bingung
tentang jenis buah yang baik untuk penderita asam lambung, Anda bisa
membaca di artikel lainnya:
Manfaat Buah Pisang bagi Penderita Asam Lambung Tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar